ETS APSI D Keysa Anadea

ETS APSI D 2023 

Keysa Anadea Aqiva Ajie

5025211028


SOAL:

1. Jelaskan jenis-jenis sitem informasi dan penggunaannya

2.  Kapan system request dibuat? tuliskan isi dari system request?

3. Apa perbedaan dari businees need, requirement, dan value?

4. Deskripsikan strategi yang dilakukan dalam tahapan analysis?

5. Bagaimana caranya untuk mendapatkan spesifikasi kebutuhan yang sesuai dengan system request?


JAWABAN:

1.  Jelaskan jenis-jenis sitem informasi dan penggunaannya

a. Executive Support System (ESS): Sistem informasi yang membantu manajer dan eksekutif dalam pengambilan keputusan strategis dan mengelola operasi bisnis. ESS menyajikan informasi yang relevan, akurat, dan real-time tentang kinerja organisasi, peluang bisnis, dan tren pasar. ESS juga membantu dalam memantau lingkungan bisnis dan mengevaluasi dampak keputusan strategis. 

b. Group Decision Support System (GDSS): Sistem informasi yang dirancang untuk membantu kelompok dalam pengambilan keputusan. GDSS dapat membantu dalam membentuk kelompok, mengumpulkan data dan informasi, mengidentifikasi masalah, memfasilitasi diskusi, dan mencapai kesepakatan dalam keputusan kelompok.

c. Computer-Supported Collaborative Work System (CSCWS): Sistem informasi yang membantu kelompok dalam bekerja bersama secara efektif dan efisien dalam proyek bersama. CSCWS memfasilitasi komunikasi dan kolaborasi antara anggota tim, mengelola proyek bersama, dan memfasilitasi pengambilan keputusan bersama. CSCWS dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi kelompok dalam bekerja bersama.

d. Expert Systems (ES): Sistem informasi yang dirancang untuk menyelesaikan masalah yang kompleks dengan menerapkan pengetahuan yang dimiliki oleh ahli di bidang tertentu. ES dapat memberikan solusi yang cepat dan akurat untuk masalah yang kompleks.

e. Decision Support System (DSS): Sistem informasi yang dirancang untuk membantu pengambilan keputusan dalam situasi yang tidak pasti atau kompleks. DSS dapat memberikan informasi yang relevan dan berguna untuk membantu dalam pengambilan keputusan.

f. Management Information System (MIS): Sistem informasi yang digunakan oleh manajer dan staf tingkat menengah dalam operasi sehari-hari organisasi. MIS menyajikan informasi tentang kinerja organisasi dan memberikan data yang relevan untuk membantu manajer dalam pengambilan keputusan.

g. Knowledge Work System (KWS): Sistem informasi yang membantu pekerja pengetahuan dalam menyelesaikan tugas-tugas yang memerlukan pengetahuan dan keterampilan khusus. KWS dapat membantu dalam pengumpulan, penyimpanan, dan penyebaran pengetahuan organisasi.

H. Office Automation System (OAS): Sistem informasi yang dirancang untuk membantu dalam mengelola tugas-tugas kantor dan administratif, seperti mengelola email, dokumen, jadwal, dan tugas-tugas rutin lainnya.

I. Transaction Processing System (TPS): Sistem informasi yang digunakan untuk memproses transaksi bisnis sehari-hari, seperti transaksi penjualan, pembelian, dan penggajian. TPS menyajikan informasi yang akurat dan real-time tentang operasi bisnis organisasi.



2. Kapan system request dibuat? tuliskan isi dari system request?

System Request dibuat ketika ada kebutuhan untuk membangun sebuah sistem. Dokumen ini dibuat oleh Project Sponsor untuk menggambarkan alasan bisnis di balik proyek dan manfaat yang diharapkan dari sistem yang akan dibangun. Isi dari System Request mencakup 5 elemen, yaitu:
a. Project Sponsor: Nama dan kontak dari orang yang bertanggung jawab atas proyek.
b. Kebutuhan bisnis: Deskripsi dari masalah bisnis yang ingin dipecahkan oleh sistem.
c. Keperluan bisnis: Kebutuhan fungsional dan non-fungsional yang harus dimiliki oleh sistem.
d. Nilai bisnis: Manfaat yang diharapkan dari sistem dalam hal keuangan, operasional, strategis, dan lainnya.
e. Special issues: Informasi tambahan yang relevan dengan proyek, seperti risiko, tantangan, dan faktor-f. faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi kesuksesan proyek.
g. Setelah dibuat, System Request kemudian diajukan kepada komite untuk dipertimbangkan dan
h. disetujui sebelum proyek dilanjutkan ke tahap selanjutnya.


3. Apa perbedaan dari businees need, requirement, dan value?

a. Business need: business need adalah masalah atau peluang yang harus dipecahkan atau dimanfaatkan oleh perusahaan untuk mencapai tujuannya. Biasanya, persyaratan bisnis terkait dengan persyaratan bisnis yang lebih luas, seperti peningkatan efisiensi, peningkatan layanan pelanggan, atau peningkatan pendapatan. Landasan dari setiap proyek pengembangan sistem informasi adalah kebutuhan bisnis, yang biasanya dimulai dengan permintaan manajemen atau kebutuhan bisnis.

b. Requirement: Requirement adalah spesifikasi yang secara rinci menjelaskan apa yang harus dicapai oleh sistem informasi yang akan dikembangkan. Requirement adalah hasil dari analisis business need, dan menjelaskan secara rinci apa yang harus dilakukan oleh sistem informasi untuk memenuhi kebutuhan bisnis yang telah diidentifikasi. Requirement biasanya berupa persyaratan fungsional dan non-fungsional, seperti fitur-fitur yang harus ada dalam sistem, kinerja yang diharapkan, keamanan, dan lain sebagainya.

c. Value: Value adalah manfaat atau nilai yang diharapkan dari pengembangan sistem informasi. Value dapat bervariasi dari organisasi ke organisasi, tergantung pada tujuan bisnis yang ingin dicapai. Contohnya, value bisa berupa peningkatan efisiensi operasional, peningkatan pelayanan pelanggan, atau peningkatan kualitas produk. Value adalah hasil dari pengembangan sistem informasi dan penting dalam mengevaluasi kesuksesan proyek

4. Deskripsikan strategi yang dilakukan dalam tahapan analysis?

Membangun sistem informasi yang sukses memerlukan strategi yang tepat dan terorganisir. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan dalam mengembangkan strategi analisis untuk pengembangan sistem informasi:

a. Membuat rencana strategis: Pertama-tama, membuat rencana strategis untuk memahami tujuan dan visi bisnis secara keseluruhan. Ini membantu untuk memastikan bahwa sistem informasi yang dikembangkan memenuhi tujuan bisnis dan memberikan manfaat nyata bagi organisasi.

b.Mengidentifikasi kebutuhan bisnis: Melakukan analisis kebutuhan bisnis dan mengidentifikasi apa yang dibutuhkan oleh organisasi. Hal ini membantu dalam membangun pemahaman yang baik tentang masalah yang dihadapi oleh organisasi dan peluang bisnis yang mungkin ada.

c. Menciptakan use case: Membuat use case untuk memahami kebutuhan pengguna yang spesifik. Use case membantu untuk mengidentifikasi kebutuhan pengguna yang spesifik dan memberikan gambaran tentang bagaimana sistem akan digunakan.

d. Memodelkan proses: Proses bisnis yang ada di organisasi harus dimodelkan untuk memastikan bahwa sistem informasi yang dikembangkan memenuhi kebutuhan bisnis. Memodelkan proses bisnis membantu dalam membangun pemahaman yang lebih baik tentang operasi organisasi dan memastikan bahwa sistem informasi yang dibangun memenuhi persyaratan bisnis.

e. Memodelkan data: Data yang digunakan oleh organisasi harus dimodelkan untuk memastikan bahwa sistem informasi yang dikembangkan memenuhi kebutuhan bisnis. Memodelkan data membantu dalam membangun pemahaman yang lebih baik tentang data yang digunakan oleh organisasi dan membantu dalam menentukan bagaimana data akan dikelola oleh sistem informasi yang dibangun.


5. Bagaimana caranya untuk mendapatkan spesifikasi kebutuhan yang sesuai dengan system request?

Langkah-langkah untuk mendapatkan spesifikasi kebutuhan yang sesuai dengan system request adalah sebagai berikut:

a. Planning: Tahap perencanaan melibatkan mengidentifikasi dan menetapkan sasaran dan tujuan bisnis sistem yang akan dibangun. Langkah-langkah ini harus mencakup evaluasi kesesuaian sistem dengan kebutuhan bisnis dan teknis perusahaan. Pada tahap ini, perusahaan juga harus mengidentifikasi stakeholder, tim pengembang, dan peralatan dan teknologi yang diperlukan untuk pengembangan sistem.

b. Analysis: Analisis kebutuhan adalah proses mengumpulkan dan memahami persyaratan sistem. Tahap analisis memerlukan komunikasi dan diskusi dengan stakeholder. Hal ini dilakukan untuk memahami persyaratan fungsional dan nonfungsional sistem, kebutuhan pengguna, dan batasan-batasan sistem.

c. Design: Tahap perancangan melibatkan pengembangan spesifikasi sistem dan dokumen rancangan yang mencakup deskripsi persyaratan fungsional dan nonfungsional, diagram alur kerja, dan desain antarmuka pengguna. Tahap ini memerlukan kemampuan untuk membuat desain dan mengoptimalkan pengalaman pengguna dan interaksi.

d. Implementation: Tahap pelaksanaan melibatkan pembuatan dan pengujian sistem yang dibuat, yang memerlukan pengetahuan tentang perangkat lunak dan pemrograman. Tahap ini memerlukan kompetensi teknis dan kemampuan untuk memprogram dan menguji sistem.

Jadi, untuk mendapatkan spesifikasi kebutuhan yang sesuai dengan system request, tahap analisis adalah yang paling penting. Analisis kebutuhan membantu dalam memahami persyaratan bisnis, mendefinisikan persyaratan fungsional dan nonfungsional sistem, dan memastikan kepatuhan terhadap kebijakan dan regulasi yang berlaku.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

ETS PPL A_KEYSA ANADEA

TUGAS 2 PPB - KEYSA ANADEA 5025211028

TUGAS 2 - PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK (A)