TUGAS APSI D 4 - Keysa Anadea

TUGAS APSI D 4 - SELEKSI DAN MANAJEMEN PROYEK

Keysa Anadea Aqiva Ajie - 5025211028


APA ITU SELEKSI DAN MANAJEMEN PROYEK?

Seleksi proyek merupakan proses penting dalam merancang sistem informasi di mana tim proyek atau manajer proyek melakukan evaluasi terhadap proyek-proyek yang diajukan, dengan tujuan memilih proyek yang paling sesuai dengan tujuan organisasi, sumber daya yang tersedia, kebutuhan pengguna, dan potensi keberhasilan proyek. Proses seleksi proyek melibatkan analisis kelayakan, penilaian risiko, perbandingan biaya dan manfaat, serta penilaian strategis lainnya untuk memastikan bahwa proyek yang dipilih dapat mendukung tujuan organisasi dan memiliki peluang keberhasilan yang tinggi. 

Analisis kelayakan merupakan salah satu aspek penting dalam seleksi proyek, di mana proyek dievaluasi dari sudut pandang keuangan, teknis, dan operasional. Hal ini mencakup melakukan analisis biaya-manfaat, analisis pengembalian investasi, dan analisis laba untuk memperoleh pemahaman yang jelas tentang potensi manfaat dan nilai ekonomi proyek. Selain itu, penilaian risiko juga dilakukan untuk mengidentifikasi kemungkinan risiko yang mungkin timbul selama pelaksanaan proyek dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengurangi atau mengelola risiko tersebut.

Secara keseluruhan, seleksi proyek merupakan langkah awal dalam mengidentifikasi proyek yang layak untuk dilaksanakan, sedangkan manajemen proyek melibatkan serangkaian kegiatan yang diperlukan untuk mengelola dan mengawasi proyek tersebut sepanjang siklus hidupnya, mulai dari perencanaan hingga penyelesaian. Keduanya saling terkait dan sangat penting untuk mencapai kesuksesan dalam mengimplementasikan proyek sistem informasi.


TUJUAN SELEKSI DAN MANAJEMEN PROYEK?

Tujuan seleksi proyek adalah untuk memilih proyek yang paling sesuai dengan tujuan dan strategi organisasi. Berikut adalah beberapa tujuan utama dari seleksi proyek:

  1. Kesesuaian dengan tujuan organisasi: Tujuan utama seleksi proyek adalah memastikan bahwa proyek yang dipilih mendukung tujuan strategis dan operasional organisasi. Proyek harus sejalan dengan visi, misi, dan strategi perusahaan untuk mencapai keberhasilan jangka panjang.
  2. Maksimalisasi nilai bisnis: Seleksi proyek bertujuan untuk memaksimalkan nilai bisnis yang dihasilkan oleh proyek tersebut. Proyek yang dipilih harus memberikan manfaat yang signifikan, baik secara finansial maupun non-finansial, seperti peningkatan efisiensi operasional, peningkatan kualitas produk atau layanan, atau peningkatan kepuasan pelanggan.
  3. Analisis kelayakan: Seleksi proyek juga bertujuan untuk melakukan analisis kelayakan yang komprehensif. Ini meliputi analisis kelayakan finansial (seperti analisis biaya-manfaat, analisis pengembalian investasi, dan analisis laba), analisis kelayakan teknis (apakah teknologi dan infrastruktur yang diperlukan tersedia), dan analisis kelayakan operasional (apakah organisasi memiliki sumber daya dan kemampuan untuk melaksanakan proyek tersebut).

Tujuan manajemen proyek adalah untuk mengelola proyek dengan efisien dan efektif untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Berikut adalah beberapa tujuan utama dari manajemen proyek:

  1. Pencapaian tujuan proyek: Manajemen proyek bertujuan untuk memastikan bahwa proyek diselesaikan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan, termasuk waktu, biaya, dan kualitas yang diinginkan. Tujuan ini mencakup pengiriman produk atau layanan yang sesuai dengan persyaratan dan harapan stakeholder.
  2. Pengelolaan sumber daya: Manajemen proyek bertujuan untuk mengelola sumber daya proyek dengan efisien. Ini meliputi penjadwalan dan alokasi tenaga kerja, anggaran yang efektif, serta penggunaan peralatan dan bahan yang tepat. Tujuannya adalah untuk memastikan penggunaan sumber daya yang optimal untuk mencapai hasil proyek yang diinginkan.
  3. Pengendalian risiko: Manajemen proyek bertujuan untuk mengidentifikasi, mengurangi, dan mengendalikan risiko yang terkait dengan proyek. Ini mencakup identifikasi risiko potensial, perencanaan respons risiko, dan pemantauan secara terus-menerus untuk meminimalkan dampak negatif risiko terhadap proyek.
  4. Komunikasi dan koordinasi: Tujuan manajemen proyek adalah untuk memastikan komunikasi yang efektif antara semua stakeholder proyek. Hal ini melibatkan koordinasi tim, pelaporan progres proyek secara teratur, dan memastikan pemahaman yang jelas.

Dengan mencapai tujuan seleksi proyek dan manajemen proyek, organisasi dapat meningkatkan kemungkinan keberhasilan implementasi proyek sistem informasi serta mencapai manfaat bisnis yang diharapkan.

STUDY CASE: APLIKASI MEKARI BY TALENTA


Mekari Talenta adalah software HR terbaik di Indonesia yang dirancang khusus untuk manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) Perusahaan. Platform ini menyediakan fitur-fitur komprehensif untuk mengelola data karyawan, penggajian (payroll), manajemen absensi, cuti, evaluasi kinerja dan proses HR lainnya dalam satu sistem terpadu berbasis cloud.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

KUIS 2 PBKK - Keysa Anadea (5025211028)

KUIS 1 PBKK - KEYSA ANADEA 5025211028

EAS APSI D - 5025211028