TUGAS APSI D 7 - Keysa Anadea

TUGAS APSI D 7 - PROCESS MODELING

Keysa Anadea Aqiva Ajie - 5025211028


APA ITU PROSES MODELING?

Proses modeling adalah cara formal untuk menggambarkan bagaimana bisnis beroperasi. Tujuannya adalah untuk mengilustrasikan aktivitas-aktivitas yang dilakukan dalam bisnis dan bagaimana data berpindah di antara aktivitas-aktivitas tersebut. Dengan memodelkan proses, kita dapat memahami alur kerja, mengidentifikasi masalah atau potensi perbaikan, dan berkomunikasi dengan pemangku kepentingan terkait.


DATA FLOW DIAGRAM

Data Flow Diagram (DFD) adalah salah satu metode populer dalam merepresentasikan proses model. DFD menggunakan simbol-simbol grafis untuk menggambarkan aliran data di dalam sistem atau organisasi. Terdapat dua jenis DFD yang umum digunakan:

  1.  Logical DFD: Logical DFD menggambarkan proses secara konseptual tanpa mempertimbangkan implementasi teknis atau bagaimana proses akan dilakukan. DFD ini berfokus pada alur data di dalam organisasi atau sistem. 
  2. Physical DFD: Physical DFD menggambarkan proses model beserta implementasi pemrosesan informasinya. DFD ini mencakup komponen-komponen fisik seperti perangkat keras, perangkat lunak, database, dan sistem yang terlibat dalam proses. 

Dalam DFD, aliran data menggambarkan pergerakan informasi antara proses-proses. Proses menggambarkan tugas atau aktivitas yang dilakukan dalam sistem. Entitas eksternal adalah entitas di luar sistem yang berinteraksi dengan sistem. Penyimpanan data mencerminkan tempat penyimpanan data dalam sistem. DFD membantu dalam memvisualisasikan proses bisnis dengan jelas dan memahami bagaimana data bergerak di antara langkah-langkah atau aktivitas. DFD juga membantu dalam mengidentifikasi masalah atau kelemahan dalam proses, merancang solusi yang lebih baik, dan berkomunikasi dengan pemangku kepentingan terkait. terdapat empat elemen utama yang menyusun diagram tersebut. Elemen-elemen tersebut adalah sebagai berikut:

  1. Proses: Proses adalah aktivitas atau fungsi yang dilakukan dalam sistem atau organisasi. Proses mewakili tugas-tugas yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan bisnis yang spesifik. Proses dapat berupa tugas manual yang dilakukan oleh manusia atau proses terkomputerisasi yang dilakukan oleh sistem komputer. Dalam DFD, proses diilustrasikan dengan menggunakan simbol persegi panjang.
  2. Data Flow: Data Flow merupakan aliran data tunggal atau kumpulan logis data dalam sistem. Data Flow menggambarkan pergerakan data dari satu proses ke proses lainnya, atau dari proses ke penyimpanan data (data store), atau sebaliknya. Setiap aliran data di DFD memiliki nama yang menggambarkan isi atau informasi yang dibawanya. Aliran data selalu diawali atau berakhir pada proses. Simbol yang digunakan untuk menggambarkan aliran data adalah garis panah.
  3. Data Store: Data Store merupakan tempat penyimpanan data dalam sistem. Data Store mewakili kumpulan data yang disimpan dengan cara tertentu, seperti database, file, atau repositori. Aliran data di DFD dapat di-update atau ditambahkan ke dalam Data Store, atau sebaliknya, data dapat diambil dari Data Store untuk digunakan dalam proses-proses. Simbol yang digunakan untuk menggambarkan Data Store adalah persegi panjang dengan dua garis horizontal.
  4. External Entity: External Entity (entitas eksternal) merupakan orang, organisasi, atau sistem yang berada di luar sistem yang sedang dianalisis, tetapi berinteraksi dengan sistem tersebut. Entitas eksternal dapat menjadi sumber data eksternal yang masuk ke sistem, atau tujuan output eksternal yang menerima hasil atau informasi dari sistem. Entitas eksternal diilustrasikan dalam DFD dengan menggunakan persegi panjang dengan tepi bergelombang.


Metode yang digunakan untuk menggambarkan elemen-elemen tersebut dapat berbeda-beda tergantung pada notasi yang digunakan dalam DFD. Beberapa notasi umum yang digunakan dalam DFD adalah Yourdon and Coad, Gane and Sarson, dan Peter Chen. Setiap notasi memiliki simbol dan konvensi yang berbeda untuk menggambarkan elemen-elemen DFD.

Data Flow Diagram yang akan dibuat akan diberikan elemen-elemen DFD versi De Marco. Dalam DFD tersebut terdapat elemen-elemen yang digambarkan dengan simbol-simbol yang berbeda. Simbol tersebut dijelaskan pada tabel berikut ini:



STUDY CASE : TRANSAKSI PEMBAYARAN. TRANSMART MENGGUNAKAN APLIKASI ALLOBANK


DATA FLOW DIAGRAM



DATA FLOW DIAGRAM LEVEL 0



DATA FLOW DIAGRAM LEVEL 1



REFERENSI:

1 

2

3

4



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

KUIS 2 PBKK - Keysa Anadea (5025211028)

Gambar
  KUIS 2 PBKK  Keysa Anadea Aqiva Ajie - 5025211028 SOAL Toko Buku "Media Ilmu" dalam penjualannya hanya menyediakan pembelian buku secara offline yaitu pembeli harus datang ke toko untuk bisa melakukan pembelian. Hal ini tentu sangat membuang waktu, biaya dan tenaga hanya untuk pembelian sebuah buku. Sistem penjualan dengan cara ini membutuhkan waktu yang lama dan dinilai kurang efektif dan efesien, karena hanya mengandalkan sistem penjualan dengan cara tersebut maka pendapatan perusahaan tidak mengalami peningkatan yang signifikan dan perkembangan perusahaan terasa dinilai agak lambat.  Permasalahan yang terjadi ketika seseorang akan berbelanja buku mulai dari tidak mengetahui buku apa yang mereka inginkan karena tidak adanya suatu bentuk katalog elektronik, keterbatasan informasi mengenai buku yang dicari serta toko buku yang belum pasti memiliki buku yang mereka inginkan. Hal ini mengakibatkan calon pembeli harus mengunjungi toko buku untuk mengetahui informasi mengenai b
Baca selengkapnya

KUIS 1 PBKK - KEYSA ANADEA 5025211028

Gambar
Kuis 1 Pemrograman Berbasis Kerangka Kerja  Nama    : Keysa Anadea Aqiva Ajie NRP     : 5025211028 Link Github :  SourceCode Calendar 1. Framework adalah sebuah kerangka kerja yang digunakan dalam pengembangan aplikasi berbasis web atau desktop. Kerangka kerja ini memberikan dukungan yang signifikan kepada pengembang dalam menyusun kode program dengan lebih terstruktur dan terorganisir. Manfaat penggunaan framework dalam pengembangan perangkat lunak meliputi: - Kode Program yang Lebih Terstruktur: Salah satu fungsi utama dari sebuah framework adalah memastikan bahwa kode sumber menjadi lebih terstruktur. Dengan struktur yang jelas, program dapat dipecah menjadi komponen-komponen yang sesuai dengan fungsinya masing-masing. - Meningkatkan Produktivitas Pengembang: Framework membantu meningkatkan produktivitas pengembang dengan menyediakan berbagai alat dan komponen yang telah siap digunakan. Hal ini menghemat waktu yang sebelumnya dibutuhkan untuk mengembangkan fitur-fitur dasar dari nol
Baca selengkapnya

EAS APSI D - 5025211028

Gambar
 EAS APSI D Keysa Anadea Aqiva Ajie (5025211028) SOAL  Cafe Ijjo adalah restoran yang populer dan sibuk di kota besar. Restoran ini melayani berbagai jenis makanan dan minuman, dan memiliki berbagai layanan seperti makan di tempat, layanan pengiriman, dan pesanan online. Dalam mengelola operasional harian, restoran ini menghadapi beberapa tantangan, antara lain kesulitan dalam mengelola inventaris, mengatur pesanan, memantau kinerja karyawan, dan melacak data pelanggan. Untuk menyelesaikan tantangan tersebut, owner Cafe Ijjo ingin membuat aplikasi Sistem Informasi.Tujuan pengembangan aplikasi sistem informasi adalah untuk memperbaiki efisiensi dan efektivitas operasional restoran. Aplikasi ini akan membantu dalam mengelola inventaris, pesanan, pembayaran, dan data pelanggan, serta menyediakan berbagai fitur yang dapat meningkatkan pengalaman pelanggan dan memudahkan pengelolaan restoran. Tuliskan kebutuhan sistem informasi apa saja yang ingin dimiliki oleh Cafe Ijjo Buatlah tahapan yan
Baca selengkapnya