TUGAS APSI D 9 - Keysa Anadea


 TUGAS APSI D 9 - DESIGN ARCHITECTURE

Keysa Anadea Aqiva Ajie - 5025211028


APA ITU DESAIN ARSITEKTUR?

Desain arsitektur mengacu pada proses perencanaan dan pengorganisasian struktur dan komponen sebuah sistem atau aplikasi. Desain arsitektur bertujuan untuk menghasilkan kerangka kerja yang terstruktur dan terorganisir dengan baik, yang mendefinisikan bagaimana komponen-komponen sistem akan berinteraksi dan bekerja bersama untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Dalam konteks pengembangan perangkat lunak atau sistem informasi, desain arsitektur melibatkan identifikasi komponen utama sistem, hubungan antara komponen tersebut, serta alur dan mekanisme komunikasi antara komponen-komponen tersebut. Desain arsitektur juga mencakup pemilihan teknologi, pemilihan pola desain, dan pemetaan fungsionalitas sistem ke dalam komponen-komponen yang tepat.

Tujuan dari desain arsitektur adalah menciptakan kerangka kerja yang kuat dan kokoh, yang memungkinkan sistem atau aplikasi untuk beroperasi dengan efisien, dapat dikelola dengan baik, dan dapat diubah atau dikembangkan secara fleksibel di masa depan. Desain arsitektur yang baik mempertimbangkan faktor-faktor seperti kinerja, keamanan, skalabilitas, ketergantungan teknologi, dan kebutuhan bisnis atau pengguna.

Desain arsitektur berperan penting dalam menentukan keseluruhan struktur sistem, alokasi sumber daya, dan tingkat kompleksitas sistem. Hal ini juga mempengaruhi aspek-aspek penting lainnya, seperti kecepatan, kehandalan, dan kemudahan pemeliharaan. Dengan memiliki desain arsitektur yang baik, pengembang dapat bekerja dengan lebih terstruktur dan efisien, tim pengembangan dapat berkolaborasi dengan baik, dan keseluruhan pengembangan sistem menjadi lebih terkendali.

Dalam pengembangan perangkat lunak, desain arsitektur umumnya dilakukan sebelum implementasi dan melibatkan pemodelan konseptual dan teknis dari sistem atau aplikasi yang akan dikembangkan. Proses desain arsitektur melibatkan pemilihan pola desain yang tepat, seperti arsitektur client-server, arsitektur berorientasi layanan (SOA), arsitektur berbasis mikro, atau arsitektur berbasis komponen.

STUDY CASE : PORTAL ITS

Saya menggunakan website : PENGECEKAN WEB



Desain arsitektur Portal ITS (https://portal.its.ac.id/) melibatkan beberapa komponen utama yang digunakan untuk menyediakan platform web tersebut. Komponen-komponen tersebut mencakup:
  1. Web Framework: Portal ITS menggunakan Next.js sebagai web framework. Next.js adalah kerangka kerja JavaScript yang berbasis React untuk pengembangan aplikasi web yang responsif dan efisien. Next.js memberikan fitur-fitur seperti server-side rendering (SSR), static site generation (SSG), routing yang kuat, dan pengelolaan state yang efektif.
  2. Programming Language: Portal ITS dikembangkan menggunakan bahasa pemrograman Node.js. Node.js adalah platform runtime yang memungkinkan pengembangan aplikasi server-side menggunakan JavaScript. Dengan Node.js, pengembang dapat menggunakan JavaScript untuk membangun server dan menangani permintaan HTTP.
  3. Web Server: Portal ITS menggunakan Nginx sebagai web server. Nginx adalah server web yang cepat, ringan, dan skalabel yang digunakan untuk melayani konten web kepada pengguna. Nginx dapat menangani banyak permintaan secara bersamaan dan memberikan performa yang baik untuk aplikasi web.

Dengan menggunakan kombinasi Next.js, Node.js, dan Nginx, Portal ITS dapat menyediakan pengalaman pengguna yang responsif dan efisien. Next.js memungkinkan pengembangan aplikasi web yang kaya fitur dan responsif, sementara Node.js memungkinkan pemrosesan server-side yang efisien. Nginx bertindak sebagai web server untuk menangani permintaan pengguna dan menyampaikan konten web secara cepat dan andal.

Dalam hal kategori software, Portal ITS masuk ke dalam kategori berikut:

Web Framework dan Web Server: Next.js
Programming Language: Node.js
Web Server: Nginx
Versi spesifik dari software yang digunakan di Portal ITS tidak diberikan dalam informasi yang diberikan. Setiap versi software mungkin menghadirkan fitur dan perbaikan yang berbeda untuk meningkatkan performa dan keamanan situs web tersebut.

Dari sisi desain arsitektur, Portal ITS (https://portal.its.ac.id/) menggunakan pendekatan yang terstruktur dan efisien untuk menyediakan platform web. Berikut adalah penjelasan detail tentang desain arsitektur Portal ITS:

  1. Desain Berbasis Next.js: Portal ITS menggunakan Next.js sebagai kerangka kerja utama. Next.js adalah kerangka kerja berbasis React yang memungkinkan pengembangan aplikasi web yang responsif dan efisien. Dalam desain ini, Next.js memberikan kemampuan server-side rendering (SSR) dan static site generation (SSG), yang memungkinkan halaman web dihasilkan di sisi server sebelum dikirimkan ke klien. Pendekatan ini meningkatkan kecepatan rendering dan performa keseluruhan situs web.
  2. Pendekatan Server-side Rendering (SSR): Dengan menggunakan SSR, Portal ITS dapat menghasilkan halaman web yang siap ditampilkan secara langsung di server sebelum dikirimkan ke pengguna. Ini memungkinkan konten situs web untuk dimuat lebih cepat dan memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik. SSR juga memungkinkan penggunaan fitur-fitur seperti interaktifitas pada sisi server, pengelolaan state yang efektif, dan dukungan SEO yang baik.
  3. Arsitektur Microservices: Portal ITS mungkin mengadopsi pendekatan arsitektur mikro yang memecah aplikasi menjadi komponen independen yang dikelola secara terpisah. Setiap komponen dapat memiliki tugas dan tanggung jawab yang terdefinisi dengan jelas, memungkinkan pemeliharaan dan pengembangan yang lebih mudah. Pendekatan ini juga memungkinkan skalabilitas horizontal, di mana komponen-komponen dapat ditingkatkan secara independen untuk menangani beban kerja yang lebih besar.
  4. Penggunaan Node.js: Portal ITS menggunakan Node.js sebagai bahasa pemrograman untuk pengembangan server-side. Node.js adalah platform runtime yang memungkinkan pengembangan aplikasi server-side menggunakan JavaScript. Dengan menggunakan Node.js, Portal ITS dapat memanfaatkan ekosistem JavaScript yang kaya dan dapat menghasilkan kode yang efisien dalam penanganan permintaan HTTP.
  5. Penggunaan Nginx sebagai Web Server: Portal ITS menggunakan Nginx sebagai web server utama. Nginx adalah server web yang terkenal karena kecepatan, skalabilitas, dan kemampuannya dalam menangani permintaan HTTP. Nginx bertindak sebagai penghubung antara pengguna dan aplikasi web, mengarahkan permintaan ke komponen yang sesuai dalam arsitektur, dan menyampaikan konten web yang dihasilkan dengan cepat dan andal.

Melalui desain arsitektur yang terstruktur ini, Portal ITS dapat memberikan pengalaman pengguna yang responsif, performa yang baik, dan skalabilitas yang memadai. Dengan pendekatan SSR, komponen mikro, penggunaan Node.js, dan Nginx, Portal ITS dapat menyediakan konten web yang efisien dan mudah dikembangkan, serta dapat menangani beban kerja yang tinggi dengan baik.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

KUIS 2 PBKK - Keysa Anadea (5025211028)

KUIS 1 PBKK - KEYSA ANADEA 5025211028

EAS APSI D - 5025211028