ETS PPL A_KEYSA ANADEA


ETS PPL A

Nama: Keysa Anadea Aqiva Ajie

NRP: 5025211028





Soal:

1. Apakah perbedaan model analysis dengan model desain?

2. Jelaskan output proses Desain Aplikasi?

3. Visualisasikan Deskripsi dari apclikasi parkir berikut (Studi Kasus)

4. Buat HLD dan LLD dari rancangan desain aplikasi parkir (Studi Kasus)

5. Gambarkan Arsitektur dari Aplikasi Parkir yang akan dibangun (Studi Kasus)

6. Dokumentasikan dan Demokan dalam Video Youtube dari rancangan aplikasi yang telah dibangun  


Jawaban:

1. Perbedaan antara Model Analisis dan Model Desain terletak pada fokus dan tahapannya dalam pengembangan sistem.


Model Analisis berpusat pada pemahaman masalah yang ada dan kebutuhan yang harus dipenuhi. Tahapannya mencakup identifikasi masalah, analisis kebutuhan, evaluasi kelayakan, dan penentuan batasan sistem yang akan dibangun.


Sementara itu, Model Desain berfokus pada merancang solusi untuk masalah yang telah diidentifikasi pada tahap analisis. Tahapannya meliputi perancangan arsitektur sistem, antarmuka pengguna, struktur database, dan algoritma yang dibutuhkan oleh sistem.


Dalam kesimpulannya, Model Analisis membantu memahami masalah dan kebutuhan, sedangkan Model Desain membantu merancang solusi yang sesuai dengan masalah yang telah diidentifikasi.


2. Jelaskan output proses Desain Aplikasi?

Dalam proses desain aplikasi, terdapat beberapa keluaran, seperti:

Wireframes dan Mockups:

Wireframes adalah representasi visual sederhana dari antarmuka pengguna (UI) yang menampilkan tata letak elemen-elemen utama dalam aplikasi tanpa detail visual. Mockups merupakan versi lebih terinci dari wireframes yang mencakup elemen-elemen visual seperti warna, font, dan gambar, memberikan gambaran yang lebih mendekati tampilan akhir aplikasi.

Prototipe Interaktif:

Prototipe interaktif merupakan versi fungsional sederhana dari aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk menjelajahi dan berinteraksi dengan antarmuka pengguna serta fitur-fitur utama. Prototipe ini membantu dalam memvalidasi desain dan mengumpulkan umpan balik dari pengguna sebelum pengembangan sebenarnya dimulai.

Diagram Arsitektur:

Diagram arsitektur menjelaskan struktur keseluruhan aplikasi, termasuk komponen-komponen utama, aliran data, dan interaksi antara komponen-komponen tersebut. Ini membantu pengembang memahami cara aplikasi akan dibangun dan diimplementasikan.

Spesifikasi Fungsional dan Teknis:

Dokumen spesifikasi fungsional menggambarkan fitur-fitur dan fungsionalitas yang akan disertakan dalam aplikasi, sering kali dalam bentuk daftar kebutuhan. Spesifikasi teknis merinci teknologi, platform, bahasa pemrograman, dan alat-alat yang akan digunakan dalam pengembangan aplikasi.

Desain Basis Data:

Desain basis data mendefinisikan struktur database aplikasi, termasuk tabel, kolom, hubungan antar tabel, dan kunci primer dan asing. Ini penting untuk memastikan penyimpanan dan pengelolaan data yang efisien dan efektif.

Pedoman Desain:

Pedoman desain adalah panduan yang merinci prinsip-prinsip desain, pola-pola desain, dan standar UI/UX yang harus diikuti dalam pengembangan aplikasi. Hal ini membantu memastikan konsistensi dan keseragaman antarmuka pengguna di seluruh aplikasi.


3.  Visualisasikan Deskripsi dari apclikasi parkir berikut (Studi Kasus)




Visualisasi menggunakan figma:


PAGE 1: LOGIN
  • Deskripsi: Halaman untuk pengguna memasukkan email dan kata sandi.
  • Fungsi Tambahan: Tautan untuk mendaftar bagi pengguna yang belum memiliki akun.
PAGE 2: MANAJEMEN PARKIR
  • Deskripsi: Halaman ini berisi informasi parkir yang dapat diedit oleh admin.
  • Fungsi: Mengedit informasi parkir, mengubah tarif parkir, dan menambah data parkir untuk laporan jumlah kendaraan yang parkir hari ini.
PAGE 3: MANAJEMEN KENDARAAN
  • Deskripsi: Halaman untuk mengelola pembayaran parkir ketika pengendara ingin keluar.
  • Fungsi: Pengguna dapat mengklik tombol "Konfirmasi Pembayaran" untuk membayar parkir.
PAGE 4: PELAPORAN
  • Deskripsi: Halaman untuk menginput laporan keuangan dan data lainnya.
  • Fungsi: Menginput laporan keuangan, memasukkan jumlah parkir, mengelola data pengguna terdaftar, mencatat pelanggaran yang terjadi pada hari itu.
PAGE 5: MANAJEMEN PENGGUNA
  • Deskripsi: Halaman untuk melihat daftar pengguna yang memakai website ini.
  • Fungsi: Mengelola dan melihat daftar pengguna.
PAGE 6: TERBITKAN TIKET
  • Deskripsi: Halaman untuk mengeluarkan tiket parkir ketika pengendara masuk.
  • Fungsi: Menginput nomor plat kendaraan sehingga tiket parkir dapat diterbitkan.
Page 1:
Page 2:

Page 3:
Page 4:
Page 5:



Page 6:





4. Buat HLD dan LLD dari rancangan desain aplikasi parkir (Studi Kasus)


Desain Tingkat Tinggi (HLD)
Desain Tingkat Tinggi (High Level Design atau HLD) adalah representasi umum dari suatu sistem atau aplikasi. HLD memberikan gambaran tentang struktur dan arsitektur keseluruhan sistem tanpa masuk ke rincian implementasi. HLD biasanya disusun pada tahap awal pengembangan perangkat lunak sebelum Desain Tingkat Rendah (LLD) dibuat.

Layanan Utama dalam Desain Tingkat Tinggi
1. Layanan Admin Tempat Parkir
Admin akan memiliki antarmuka khusus untuk mengelola sistem parkir. Fitur yang tersedia untuk admin meliputi:
  • Menambah, menghapus, dan mengubah informasi tempat parkir.
  • Menetapkan jenis tempat parkir dan tarifnya.
  • Melihat laporan terkait pendapatan, penggunaan tempat parkir, dan pelanggaran parkir.
  • Mengelola informasi pengguna serta menetapkan peran dan hak akses mereka.
2. Layanan Klien
Pengguna akan memiliki antarmuka yang memungkinkan mereka untuk:
  • Mencari tempat parkir.
  • Melakukan pembayaran.
  • Mengakses fitur lainnya seperti mendaftarkan kendaraan, mendapatkan tiket parkir, memeriksa ketersediaan tempat parkir secara real-time, melakukan pembayaran elektronik, dan melihat riwayat transaksi parkir.
Komponen Utama dalam Aplikasi
1. Load Balancer
  • Membagi lalu lintas yang masuk ke aplikasi untuk memastikan bahwa semua pengguna dapat mengakses aplikasi tanpa mengalami penundaan
2. Basis Data
  • Menyimpan data yang dimasukkan ke dalam aplikasi parkir.
3. Layanan API
  • Menghubungkan antarmuka pengguna dengan backend aplikasi untuk memastikan semua fitur berfungsi dengan baik.
4. Layanan Pembayaran
  • Mengelola semua data yang berkaitan dengan pembayaran.
5. Manajemen Tempat Parkir
  • Memungkinkan admin untuk menambah, menghapus, dan mengubah informasi tempat parkir, termasuk ukuran area, jenis tempat parkir (mobil, motor, VIP), dan tarif parkir.
6. Manajemen Kendaraan
  • Mengelola kendaraan yang masuk dan keluar area parkir, termasuk pendaftaran kendaraan, penerbitan tiket, pemrosesan pembayaran, dan penanganan pelanggaran.
7. Manajemen Pengguna
  • Memungkinkan admin untuk mengelola informasi pengguna, termasuk menambah, menghapus, dan mengubah data pengguna, menetapkan peran dan akses, serta melacak aktivitas pengguna untuk tujuan audit dan keamanan.
8. Pelaporan
  • Menghasilkan laporan terkait operasi parkir, seperti pendapatan, penggunaan tempat parkir, dan pelanggaran parkir serta tindakan yang diambil.

Desain Tingkat Rendah (LLD)

Desain Tingkat Rendah (LLD) adalah tahap kritis dalam pengembangan perangkat lunak yang merinci arsitektur sistem secara mendalam. LLD mengubah konsep abstrak dari Desain Tingkat Tinggi (HLD) menjadi spesifikasi teknis yang rinci, mempersiapkan pengembang untuk mulai menulis kode.

Struktur Data
Aplikasi ini membutuhkan database dengan beberapa tabel, yaitu:

1. Tabel Tempat Parkir
  • Menyimpan informasi tentang setiap tempat parkir, termasuk jenis (mobil, motor, VIP), jumlah slot, dan tarif parkir.
2. Tabel Kendaraan
  • Menyimpan data kendaraan yang masuk dan keluar, seperti plat nomor, jenis kendaraan, waktu masuk/keluar, dan status pembayaran.
3. Tabel Pengguna
  • Berisi informasi pengguna aplikasi, termasuk nama, alamat, nomor telepon, informasi login, peran, dan hak akses.
4. Tabel Transaksi Parkir
  • Mencatat setiap transaksi parkir, mencakup informasi kendaraan, waktu masuk/keluar, tarif parkir, dan status pembayaran.
5. Tabel Laporan
  • Menyimpan data untuk pembuatan laporan, seperti pendapatan parkir, penggunaan slot, dan pelanggaran parkir, dengan kolom tanggal, jenis laporan, dan data relevan.
6. Tabel Log Aktivitas
  • Mencatat aktivitas pengguna dalam sistem, seperti login dan perubahan data, untuk pemantauan keamanan dan audit.
7. Tabel Tarif Parkir
  • Berisi informasi tarif parkir untuk setiap jenis tempat parkir, termasuk tarif per jam atau lainnya.
Antarmuka yang Diperlukan untuk Kebutuhan Fungsional
1. Manajemen Tempat Parkir
  • Formulir Tempat Parkir: Menambah, menghapus, dan mengedit informasi tempat parkir.
  • Dropdown Jenis Tempat Parkir: Memilih jenis tempat parkir (mobil, motor, VIP).
  • Formulir Tarif Parkir: Menetapkan tarif parkir per jenis tempat parkir.
  • Dashboard Ketersediaan: Menampilkan ketersediaan tempat parkir secara real-time.
2. Manajemen Kendaraan
  • Formulir Pendaftaran Kendaraan: Mendaftarkan kendaraan masuk dan keluar.
  • Tombol Penerbitan Tiket: Menerbitkan tiket parkir.
  • Formulir Pembayaran: Memproses pembayaran parkir.
  • Formulir Pelanggaran: Menangani pelanggaran parkir.
3. Manajemen Pengguna
  • Formulir Pengguna: Menambah, menghapus, dan mengedit informasi pengguna.
  • Dropdown Peran Pengguna: Menetapkan peran dan akses pengguna.
  • Log Aktivitas: Melacak aktivitas pengguna.
4. Pelaporan
  • Laporan Pendapatan: Menghasilkan laporan pendapatan parkir.
  • Laporan Penggunaan: Menghasilkan laporan penggunaan parkir.
  • Laporan Pelanggaran: Menghasilkan laporan pelanggaran parkir.
Implementasi Detail
1. Lingkungan Pengembangan
  • Sistem Operasi: Linux (Ubuntu) atau Windows 10/11
  • IDE: Visual Studio Code
  • Bahasa Pemrograman
  • Frontend: HTML, CSS, JavaScript (React.js), Java, Python, PHP, Node.js, dll
  • Backend: Laravel
  • UI/UX: Figma
  • Basis Data
  • MySQL, PostgreSQL, MongoDB, NoSQL
  • Server
  • Apache HTTP Server, Express.js, Simple Web Server, dll

5.  Gambarkan Arsitektur dari Aplikasi Parkir yang akan dibangun (Studi Kasus)


Lapisan Presentasi
  • Aplikasi Web: Antarmuka pengguna berbasis web yang dirancang untuk pengendara dan admin parkir.
  • Aplikasi Mobile: Aplikasi seluler yang menyediakan fungsionalitas serupa dengan aplikasi web, ditujukan untuk pengendara.
  • Antarmuka Kios: Antarmuka fisik yang tersedia di kios area parkir untuk pendaftaran kendaraan dan pembayaran.
Lapisan Aplikasi
  • Layanan Manajemen Parkir: Mengelola tempat parkir, termasuk jenis tempat parkir dan tarifnya.
  • Layanan Manajemen Kendaraan: Mengelola pendaftaran kendaraan, penerbitan tiket, dan pelanggaran parkir.
  • Layanan Manajemen Pengguna: Mengelola data pengguna, termasuk peran dan hak akses.
  • Layanan Pembayaran: Memproses pembayaran parkir melalui integrasi dengan sistem pembayaran elektronik.
  • Layanan Pelaporan: Menghasilkan laporan terkait pendapatan, penggunaan, dan pelanggaran parkir.
Lapisan Data
  • Database: Menyimpan data mengenai tempat parkir, kendaraan, pengguna, transaksi pembayaran, dan laporan.
  • Penyimpanan Data Real-Time: Menyimpan informasi ketersediaan tempat parkir secara real-time.
Lapisan Integrasi
  • API Gateway: Menyediakan antarmuka terpusat untuk semua layanan backend.
  • Middleware Integrasi: Mengelola integrasi dengan sistem kontrol akses dan sistem pembayaran elektronik.

6. Dokumentasikan dan Demokan dalam Video Youtube dari rancangan aplikasi yang telah dibangun  












Komentar

Postingan populer dari blog ini

TUGAS 2 PPB - KEYSA ANADEA 5025211028

TUGAS 2 - PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK (A)